WBP Rutan Blora Ikuti Perayaan Malam Natal Bersama Ditjenpas Secara Virtual

Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora Kanwil Kemenkumham Jateng memfasilitasi pelaksanaan Ibadah Malam Natal Tahun 2023 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Blora yang beragama Nasrani secara online bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Minggu (24/12/2023). 

Berlangsung di Aula Hanoman Rutan Blora, kegiatan tersebut diikuti 4 orang warga binaan yang beragama Nasrani. Kegiatan ini diselenggarakan terpusat secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan menggandeng Yayasan Pelayanan Kasih  Bethesda yang dipimpin oleh Pdt. Gatut dan Pdt. Esther Budiyono. 

Baca juga: Pengabdian Untuk Negeri, Koramil 09/Randublatung Laksanakan Karya Bakti Bersama Warga

Adapun pelaksanaan kegiatan ini didampingi secara langsung oleh staf pelayanan tahanan dengan pengawasan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Sugito dan staf perbantuan jaga. Kegiatan ini terselenggara dengan aman, lancar, tertib, dan kondusif hingga kegiatan selesai. 

Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono menyampaikan bahwa Rutan Blora berkomitmen untuk selalu menjamin hak kebebasan beragama dan beribadah bagi warga binaan. 

Baca juga: TNI Selalu di Hati Rakyat, Dalam Pemasangan Batu Pengerasan Jalan di TMMD Kodim Blora

"Kami berkomitmen untuk menjamin hak setiap Warga Binaan untuk dapat memeluk agama yang dianutnya dan beribadah menurut keyakinan masing-masing. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik khususnya dalam hal kerohanian sehingga setiap warga binaan dapat beribadah dan merayakan hari besar keyakinan agamanya dengan damai. Keberagaman merupakan identitas Bangsa Indonesia, dengan adanya kegiatan semacam inilah kita bisa bersatu untuk memupuk rasa persaudaraan dan toleransi, " tandasnya. 

Dengan terlaksananya kegiatan ini merupakan bukti pembinaan yang ada di Lapas/Rutan dengan senantiasa memperhatikan aspek spiritualitas para warga binaan. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka menata kembali kehidupannya dan mempersiapkan diri mereka untuk dapat diterima kembali di masyarakat sebagai individu yang lebih baik lagi.

Baca juga: Mendongkrak Kekuatan Ekonomi Desa Pengkoljagong Melalui TMMD Reguler ke 113