Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora melaksanakan Kegiatan Bangga Menggunakan Produk Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: SEK-UM.01.01-659 Tanggal 12 Juli 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024. Sabtu (03/08/2024)
Tema peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 adalah “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam rangka memperingati momen bersejarah ini, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora mengadakan Pameran Produk Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan hasil karya warga binaan serta mengapresiasi usaha mereka dalam program pembinaan kemandirian.
Baca juga:
Danjen Kopasus Serahkan Lampu Panel Surya
|
Dalam pameran produk yang di hasilkan seperti asbak rokok, keset, gantungan baju, kotak tisu, tatakan al-quran dan kerajinan lainnya. Rutan Blora sendiri telah lama dan bangga menggunakan produk hasil karya Warga binaan.
Pameran ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Blora. Partisipasi aktif para pegawai dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan mereka terhadap program pembinaan yang dijalankan di Rutan. Mereka tidak hanya berperan sebagai penonton, tetapi juga sebagai pembeli produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan.
Baca juga:
Semarak G20, Rutan Blora Ikuti Jalan Sehat
|
Penjualan Produk Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dan Hari Pengayoman ke-79. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau perkembangan Program Pembinaan Kemandirian di Rutan dan kemampuan WBP serta untuk menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Jumlah pegawai yang membeli produk hasil karya WBP tercatat sebanyak 35 orang. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan, menunjukkan bahwa produk-produk tersebut diterima dengan baik dan memiliki kualitas yang layak untuk digunakan. Antusiasme para pegawai menjadi motivasi tambahan bagi warga binaan untuk terus berkarya dan mengembangkan keterampilan mereka.
Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Beliau menyatakan, "Kegiatan ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan terhadap usaha keras warga binaan dalam mengikuti program pembinaan. Kami berharap, dengan dukungan dari seluruh pihak, program ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga binaan dan masyarakat."
Kegiatan Bangga Menggunakan Produk Warga Binaan Pemasyarakatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Selain sebagai ajang apresiasi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian warga binaan. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi kehidupan di luar Rutan setelah masa pembinaan selesai.