Karutan Blora, Tri Joko Wiyono:Walaupun Lapar Dahaga Melanda, Pelayanan Tetap Harus Optimal

    Karutan Blora, Tri Joko Wiyono:Walaupun Lapar Dahaga Melanda, Pelayanan Tetap Harus Optimal
    Karutan Blora, Tri Joko Wiyono:Walaupun Lapar Dahaga Melanda, Pelayanan Tetap Harus Optimal

    Blora - Selama Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora tetap memberikan pelayanan prima khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarganya. Layanan kunjungan tatap muka, layanan kunjungan online, dan layanan paket makanan tetap buka dengan sedikit perubahan jam menyesuaikan pelaksanaan ibadah puasa.

    Pagi ini Selasa (4/4/2023) WBP Rutan Blora mengisi ibadah puasa mereka dengan bersilaturahmi bersama keluarga baik secara tatap muka langsung maupun video call melalui fasilitas layanan yang disediakan dan dipantau langsung oleh KaSubsi Pelayanan Tahanan Yowan. Meski dalam kondisi dan waktu yang terbatas, namun setidaknya berhasil menjadi obat rindu dan penyemangat bagi WBP untuk menjalani ibadah bulan Ramadhan di dalam Rutan.

    "Selama Bulan Ramadhan kita tetap memberikan pelayanan yang prima bagi para WBP serta keluarganya. Dengan tetap memberikan pelayanan kunjungan tatap muka ataupun telpon dan vc ditempat yang telah disediakan. Puasa tidak menghalangi kegiatan kunjungan ini meski dalam kondisi lapar dan dahaga"Ujar Yowan. 

    Kunjungan WBP serta pelayanan video call dan telepon berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Semua layanan gratis tanpa dipungut biaya dan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

    kumhamsemakinpasti kanwilkemenkumhamjateng ayuspahruddin
    Dheny Window

    Dheny Window

    Artikel Sebelumnya

    "Marhaban Ya Ramadhan", Rutan Blora Meriahkan...

    Artikel Berikutnya

    Survey IPK-IKM Barometer Kualitas Pelayanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami